Hidayat Kampai: Dari Jakarta ke Panggung IKWAL Nasional

    Hidayat Kampai: Dari Jakarta ke Panggung IKWAL Nasional

    Minggu 15 Desember 2024 yang cerah di The CEO Building, Cilandak Executive Office, menjadi saksi penting perjalanan Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (IKWAL) Jakarta. Di gedung yang modern dan elegan itu, derap langkah penuh antusiasme terdengar, ketika para pengurus, anggota, dan tamu undangan dari berbagai kalangan berkumpul dalam satu semangat: menentukan pemimpin baru yang akan membawa bendera IKWAL berkibar lebih tinggi. Hasil musyawarah yang berlangsung demokratis akhirnya menetapkan H. Darmayandi sebagai Ketua IKWAL Jakarta untuk periode 2025-2030.

    Nama H. Darmayandi langsung disambut tepuk tangan dan doa penuh harap. Bukan tanpa alasan—beliau adalah putra asli Lengayang yang telah menorehkan kesuksesan di perantauan. Sebagai pengusaha yang membangun bisnis berbasis di Tanah Abang, H. Darmayandi dikenal luas melalui brand "Lecuture" dan "Arnessio, " dua nama yang sudah lekat di hati para pelanggannya. Namun, bukan hanya soal bisnis yang membuat beliau begitu istimewa. Sosoknya yang santun, sikapnya yang rendah hati, serta kemampuannya menjadi "Tokoh, Takah, dan Tageh" membuatnya begitu dihormati. 

    Tahun ini, kabar baik terus bergulir dari Lengayang. Tidak hanya H. Darmayandi yang resmi menahkodai Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (IKWAL) Jakarta untuk periode 2025-2030, warga Lengayang juga mendapat alasan lain untuk berbangga. Putra terbaik mereka, H. Hendrajoni, kembali dipercaya memimpin Kabupaten Pesisir Selatan sebagai bupati untuk periode yang sama. Ini bukan sekadar kabar gembira, tetapi sebuah momentum emas bagi masyarakat Lengayang, khususnya bagi IKWAL Jakarta, untuk mewujudkan visi besar sebagai organisasi yang bersifat nasional.

    Kedekatan emosional antara H. Hendrajoni dan H. Darmayandi bukanlah rahasia lagi. Dua tokoh yang sama-sama lahir dari tanah Lengayang ini dikenal memiliki hubungan erat yang didasari oleh rasa saling menghormati dan komitmen kuat untuk memajukan daerah asal mereka. Dalam konteks IKWAL, kolaborasi keduanya menjadi peluang besar yang tidak boleh disia-siakan. Jika dikelola dengan baik, sinergi ini mampu menjadi bahan bakar untuk konsolidasi besar-besaran, menyatukan diaspora Lengayang dari Sabang hingga Merauke di bawah satu bendera yang kuat.

    Selama ini, IKWAL dikenal sebagai organisasi berbasis kewilayahan yang berdiri secara mandiri. Meskipun keberadaan organisasi ini penting dalam mempererat hubungan antarwarga di perantauan, pola kerja yang terfragmentasi sering kali menjadi tantangan dalam menghadirkan dampak yang lebih luas. Kini, dengan H. Darmayandi sebagai pemimpin IKWAL Jakarta dan dukungan strategis dari H. Hendrajoni sebagai kepala daerah, saatnya membuka lembaran baru. IKWAL tidak lagi sekadar menjadi organisasi kewilayahan, melainkan organisasi bersifat nasional yang mampu menyatukan seluruh keluarga besar Lengayang di mana pun mereka berada.

    Visi ini bukan hanya sebuah impian kosong. Dengan latar belakang H. Darmayandi sebagai pengusaha sukses di Jakarta dan kepemimpinan H. Hendrajoni yang telah teruji di Pesisir Selatan, fondasi untuk membangun IKWAL sebagai organisasi nasional menjadi semakin kokoh. Kedua tokoh ini memiliki jejaring, pengaruh, dan pengalaman yang dapat menjadi aset berharga dalam memperluas jangkauan IKWAL. Bayangkan, jika kekuatan kekeluargaan ini menyebar ke seluruh penjuru negeri, tidak hanya potensi ekonomi yang bisa digerakkan, tetapi juga berbagai program sosial, budaya, dan pendidikan yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Lengayang dan Indonesia secara keseluruhan.

    Momentum ini, jika dimanfaatkan dengan bijak, juga bisa menjadi awal dari babak baru dalam sejarah Lengayang. Tidak lagi hanya dikenal sebagai sebuah daerah kecil di Pesisir Selatan, Lengayang berpotensi menjadi simbol semangat kolektivitas dan kemajuan. Dan IKWAL, dengan kepemimpinan H. Darmayandi, berpeluang menjadi motor penggerak perubahan ini. Sebuah organisasi yang tidak hanya menjadi perekat bagi keluarga besar Lengayang, tetapi juga inspirasi bagi organisasi serupa di berbagai daerah.

    Pada akhirnya, kebanggaan ini bukan hanya milik H. Darmayandi dan H. Hendrajoni, tetapi milik seluruh warga Lengayang. Mereka kini berdiri di persimpangan sejarah, menyaksikan bagaimana putra terbaik daerah mereka bersatu untuk membawa harapan baru. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Lengayang siap melangkah ke panggung nasional. Sebab, di tangan tokoh-tokoh hebat ini, mimpi besar warga Lengayang tak lagi sekadar angan, tetapi sebuah kenyataan yang sedang dibangun. Dari Lengayang, untuk Indonesia.

    Jakarta, 15 Desember 2024
    Hidayat Kampai
    Forum Kampai Sedunia

    hidayat kampai ikwal
    Updates.

    Updates.

    Artikel Berikutnya

    Suku Kampai: Warisan Adat, Sejarah, dan...

    Berita terkait